Singkil (Mimbarnews) Makam tua salah satu di antaranya makam Abdul Rajak yang di batu nisan terukir tarikh wafatnya 1213 Masehi atau 636 Hijriyah, baru-baru ini, ditemukan di Singkil Lama, Kampung Kayu Menang, atau arah barat Kota Singkil.
Menurut keterangan salah seorang warga, Syamsuddin Angkat, S.Pd kepada Mimbarnews, Ahad (15/3) di samping makam Abdul Rajak, ada empat unit makam lainnya. Namun, yang batu nisannya berukir kaligrafi bahasa Arab bergaya kufi dan masih jelas dibaca, hanya batu nisan Abdul Rajak saja.
Guru Sejarah pada SMKN 1 Singkil Utara ini, lebih lanjut menerangkan, penemuan makam bersama batu nisan, merupakan salah satu data arkeologis yang berkaitan erat dengan keberadaan komunitas muslim di Singkil. "Dari ukiran kaligrafi yang terdapat pada batu nisan, menunjukkan Singkil sebelum tahun 1213 Masehi, telah didiami orang Islam yang berasal dari Arab," tegas Syamsuddin.
Sementara itu, seorang warga lainnya, Aftar berpendapat, temuan prasasti batu nisan yang bertarikh 1213 Mesehi ini sangat penting untuk menyibak tabir bahwa Singkil salah satu kota tua di Aceh. Dan menunjukkan bahwa kebudayaan Islam telah berkembang di Singkil.
"Prasasti ini bernilai tinggi, karena akan mengungkap Islam telah berkembang di Singkil pada abad ke-7. Jadi, pemerintah atau elemen masyarakat terutama para arkeolog harus meneliti lebih lanjut tentang keberadaan makam ini. Kemudian makam ini harus dijadikan sebagai situs sejarah yang harus dilestarikan," imbuh Aftar. (MN06)
Sumber : MimbarNews
+ komentar + 1 komentar
Assalamualaikum
mohon maaf sebelumnya, mau tanya nisan yang ditemukan di kayu manang ini sudah di daftarkan di BPCB Aceh belum?
terima kasih
Posting Komentar