Headlines News :
Home » » Tes Berat Jenis Tanah ( GS)

Tes Berat Jenis Tanah ( GS)

Written By Unknown on Minggu, 05 April 2015 | 20.31


APA SIH ITU SPECIFIC GRAFITY (GS)


Yang dimaksud dengan berat jenis tanah (specific gravity) dari suatu tanah adalah specific gravity dari butir-butir tanah (soil solid) tanpa termasuk air dan udara yang terkandung didalam tanah tersebut. Specific gravity, Gs,
Pengukuran Picnometer

Urutan pelaksanaan test untuk menentukan specific gravity yang akan diterangkan disini hanya berlaku untuk tanah yang butirannya berdiameter lebih kecil 4,75 mm (saringsan no.4)

1.      Peralatan yang diperlukan :
1.      Piknometer yang mempunyai volume 100 mm atau 250 mm
2.      Termometer
3.      Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
4.      Air suling
5.      Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5) ˚C.
6.      Alat pendingin (desikator) yang berisi silika gel.
7.      Botol plastic untuk air suling.
8.      Manngkok.
9.      Corong.
10.  Pipet.
11.  Tungku listrik (hot late) yang dilengkapi dengan pelat asbes atau pompa hampa udara (vaccum pump) kapasitas 1 – 1,5 HP.

2.      Urutan Pelaksanaan Test :
1.      Mengeringkan tanah dalam oven pada suhu (110 ± 5) ˚C selama 24 jam, setelah itu dinginkan dengan desikator.
2.      Piknometer kosong dibersihkan dan dikeringkan, kemudian ditimbang beratnnya, W1.
3.      Memasukkan tanah kering yang telah disiapkan pada langkah no.1 (± 25 gram) kedalam piknometer, kemudian ditimbang beratnya, W2.
4.      Menambahkan air suling ke dalam piknometer yang berisi tanah, hingga piknometer terisi duapertiganya.
5.      Untuk tanah yang ditest adalah tanah lempung (kohesif) mendiamkan tanah terendam air selama 24 jam.
(catatan : kalau tanah yang ditest bukan tanah lempung langkah no. 5 tidak perlu dilakukan).
6.      Menghilangkan udara dari campuran tanah + air (pada langkah no.4)dengan cara:
a.       Mendidihkan piknometer yang berisi tanah + air tersebut secara perlahan-lahan selama kira-kira 15-20 menit sehingga udara dalam tanah bisa keluar seluruhnya. Untuk mempercepat proses pengeluaran udara sekali-sekali piknometer dimiringkan.
b.      Mulut piknometer yang berisi campuran tanah + air dihubungkan dengan pompa vacuum (dengan maksud untuk menarik gelembung-gelembung udara dalam campuran tanah + air) sampai tidak ada lagi gelembung-gelembung udara yang tertinggal didalam tanah tersebut.
Langkah no.6 adalah langkah terpenting dalam menentukan volume tanah pada test specific gravity karena kekurang telitian dari hasil test biasanyan disebabkan oleh adanya sisa-sisa udara yang tertinggal didalam pori-pori diantara butir-butir tanah.
7.      Merendam piknometer yang berisi campuran tanah + air dalam bak perendam sampai suhunya tetap.
8.      Menambahkan air suling sampai dengan dasar dari garis cekung permukaan air (miniscus) menyentuh tanda yang menunjukkan 250 ml. Keringkan bagian luar dari piknometer dan bagian dalam dari lahar piknometer (diatas miniscus) dengan kertas pengering.
9.      Menentukan berat dari piknometer + tanah + air (pada langkah no.8), beratnya, (W3).
10.  Mengukur temperatur dari campuran tanah + air, dengan cara memasukkan thermometer kedalam piknometer, suhu T1 ˚C.
11.  Mengosongkan dan bersihkan piknometer, kemudian isi piknometer dengan air suling sampai dengan dasar dari garis cekung permukaan air (miniscus) menyentuh tanda yang menunjukkan 250 ml. Selanjutnya ditimbang beratnya, (W4).
12.  Mengukur temperature dari air yang ada didalam piknometer tersebut untuk mengetahui apakah temperatur dari air = T1 ± 1 ˚C. (batas toleransi ± 1 ˚C).
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. E Learning Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger